Jepang gelar pemilu sela, koalisi Abe diprediksi menang

Jutaan rakyat Jepang ikut serta dalam pemilihan umum sela yang digagas Perdana Menteri Shinzo Abe demi menguatkan sokongan terhadap kebijakan reformasinya.

Dalam pemilu sela tersebut, para pemilih akan menentukan siapa yang menduduki 475 kursi

majelis rendah parlemen atau Diet.
Sejumlah jajak pendapat terkini menunjukkan koalisi Partai Liberal Demokratik (LDP)— yang merupakan afiliasi Abe—akan merebut kursi terbanyak sekaligus menumbangkan aliansi oposisi pimpinan Partai Demokrat.
Jika LDP menang, Abe akan leluasa menjalankan kebijakan reformasinya di bidang ekonomi atau dikenal dengan sebutan ‘Abenomics’.
Kebijakan tersebut mencakup peningkatan belanja publik, pencetakan uang, dan penundaan pajak sebesar 10% yang dijadwalkan berlaku pada 2015 mendatang.
Peningkatan pajak penjualan diatur dalam undang-undang yang diperjuangkan pemerintahan sebelumnya demi membendung utang negara.
Namun, beberapa ekonom mengatakan peningkatan pajak penjualan sebesar 5% hingga 8% pada April lalu telah merontokkan tingkat belanja konsumen, menaikkan inflasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Militer

Lepas dari sektor ekonomi, kebijakan Abe juga menyasar kaum perempuan. Dia berikrar untuk mendorong perempuan Jepang memasuki dunia kerja dengan mengetatkan undang-undang anti-diskriminasi.
Abe juga berjanji mengamandemen undang-undang sehingga militer Jepang bisa terlibat pertahanan kolektif bersama sekutunya secara proaktif.
“Saya berjanji menjadikan Jepang sebagai negara yang bisa bersinar kembali di pusat dunia,” kata Abe dalam pidatonya baru-baru ini.