Sunday, January 20, 2013

RUMUS FOREX

CARA BELAJAR RUMUS FOREX
===================================                                        DAFTAR EXNESS
1.buka akun exness,real atau demo
2.gunakan tehnik scalping 3-5 PIPS
3.gunakan H1 meta trader
4.waktu 5-30menit gunakan scalping harga masih naik turun jadi kita bisa dapt lebih bamyak
5.apabila anda udah paham dan mengerti baru saya kasihkan kunci kunci rumus forex yang lengkapnya

persyaratan
   1.harus punya akun exness real IB aku deposit minimal 50$ 
  2 beli ebook rumus forex,harga masih rahasia
6.kita hanya trading di jam 8-9 pagi
7.selama belajar insa allah aku bimbing

keterangan lebih lanjut hubungi tlp:082175849788
grub :https://www.facebook.com/groups/RUMUSFOREX/319500404828516/?notif_t=group_activity

Saturday, January 19, 2013

jenis jenis market rumus forex





mau belajar kunjungi  grupnya rumus forex
link  :https://www.facebook.com/groups/RUMUSFOREX/

Saturday, January 12, 2013

Menentukan waktu dan jam yg tepat untuk trading forex.


Pasar perdagangan forex buka 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Ini adalah periode waktu yang lama sekali. Boleh dibilang pasar yg buka terus tanpa ada istirahat atau tidur. Bagi para trader, tentunya ini sangat menyenangkan sekali. Karena mereka berpeluang melipat gandakan keuntungan kapanpun juga.


Namun demikian seperti pada umumnya pasar biasa, tidak setiap saat selalu ramai. Ada hari dimana pasar penuh sesak dengan pengunjung. Dan ada waktu dan jam dimana pasar kosong walaupun pasar tetap buka. Ada bulan-bulan tertentu dimana pengunjung pasar benar-benar melebihi kapasitas(menjelang hari raya contohnya).

Jadi wawasan akan waktu dan jam dalam trading forex, juga teramat penting. Anda bisa menyesuaikan karakter strategi perdagangan Anda dengan karakter waktu trading forex pada umumnya. Supaya diperoleh hasil yg maksimal dari setiap perdagangan Anda.

Waktu Pasar (Market Hours)

Pertama-tama kita harus mengetahui bahwa dalam trading forex waktu pasar ini dibagi menjadi beberapa sesi perdaganan besar/utama, yaitu: Sesi Sydney(Australia), Sesi Tokyo(Asia), Sesi London(Eropa), Sesi NewYork(Amerika). Seperti kita ketahui ada perbedaan waktu yg cukup panjang antara Australia dan Amerika(+16 jam). Inilah yg membuat pasar trading forex tidak pernah tidur. Saat satu pasar tutup, pasar lain sedang buka, demikian seterusnya.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat waktu dan jam kapan masing-masing pasar buka/tutup.



Sesi/Pasar Jakarta GMT+7 EST GMT
Sydney Buka
Sydney Tutup
04.00 Pagi
12.00 Siang
5:00 PM
2:00 AM
10:00 PM
7:00 AM
Tokyo Open
Tokyo Close
06.00 Pagi
02.00 Siang
7:00 PM
4:00 AM
12:00 AM
9:00 AM
London Open
London Close
02.00 Siang
10.00 Malam
3:00 AM
12:00 PM
8:00 AM
5:00 PM
New York Open
New York Close
07.00 Malam
03.00 Pagi
8:00 AM
5:00 PM
12:00 PM
10:00 PM


Atau Lihat Gambar dibawah:
Jam pasar forex dalam waktu Jakarta/Indonesia - GMT 7


Terlihat dari gambar diatas bahwa jam tutup dan buka saling menyambung, beberapa ada yg overlaping. Seperti saat jam 19.00 s/d 22.00(Pasar eropa & Amerika), juga saat jam 06.00 s/d 12.00(Pasar Australia & Asia). Secara alami saat dua pasar sedang buka maka volume transaksi perdaganan otomatis lebih besar serta pergerakan harga menjadi lebih dinamis, terutama saat Pasar eropa & Amerika.

Selanjutnya mari kita lihat bagaimana perbandingan pergerakan pips, pada masing-masing pasar.

Tabel selisih pergerakan harga(PIPS) pair forex

Pair Sesi Tokyo/Asia Sesi London/Eropa Sesi NewYork/Amerika
EUR/USD 76 114 92
GBP/USD 92 127 99
USD/JPY 51 66 59
AUD/USD 77 83 81
NZD/USD 62 72 70
USD/CAD 57 96 96
USD/CHF 67 102 83
EUR/JPY 102 129 107
GBP/JPY 118 151 132
AUD/JPY 98 107 103
EUR/GBP 78 61 47
EUR/CHF 79 109 84

Pasar Tokyo

Atau bisa disebut pula pasar Asia, mengingat Tokyo adalah pusat perdangan di Asia, mengambil porsi perdagangan sekitar 21% dari total transaksi pada hari tersebut. Dengan Yen menjadi mata uang favorit.



Beberapa ciri/karakteristik dari sesi pasar Tokyo adalah:
* Selain dari Jepang, negara-negara dengan kekuatan ekonomi kedua(Hongkong, Singapore, Australia, Seoul) juga aktif melakukan transaksi. Bersama China, Jepang adalah negara eksportir sehingga selain Bank Sentral Jepang, China, para pengusaha komersial(Ekspor/Impor) juga turut pula aktif memperdagangkan.
* Pada saat-saat tertentu likuiditas bisa menjadi sangat kecil, terlihat pada pergerakan harga yang sangat kecil(tak berubah dalam waktu yg relatif lama). Pergerakan harga yg kecil ini memungkinkan terbentuk level breakout dari tren sebelumnya yg terjadi di pasar Amerika, sehingga muncul fase konsolidasi dari suatu pair.
* Sebagian besar pergerakan terjadi saat awal-awal perdagangan, dimana pada saat-saat itu berita ekonomi fundamental dirilis atau keluar.
* Pasar tokyo sedikit banyak juga akan berimbas kepada pasar-pasar yg buka selanjutnya, Karena trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yg terjadi sebelumnya melalui pasar Tokyo.
* Pair yg mungkin menarik untuk Anda perdagangkan pada sesi Asia ini adalah, JPY dan AUD. Mengingat China juga telah tumbuh menjadi kekuatan ekonomi baru, saat mereka merilis berita-berita penting kedua Pair tersebut juga akan terpengaruh.


Pasar London/Eropa

Pasar Eropa mengambil porsi terbesar yaitu hampir sekitar 36% dari total perdagangan. Pasar eropa adalah saat paling ramai, dimana ribuan pengusaha-pengusaha kakap kelas dunia melakukan transaksi perdagangan forex.

Beberapa ciri/karakteristik dari sesi pasar Tokyo/Asia adalah:

* Karena sesi London memiliki waktu yang overlaping dengan pasar lainnya maka sesi ini menjadi sangat ramai. Hal ini mengakibatkan pada likuiditas menjadi sangat tinggi dan spreads pips menjadi lebih kecil.
* Range pergerakan harga menjadi sangat tinggi(Volatile).
* Tren yg terjadi mayoritas akan terus berlanjut hingga sesi awal pada perdangan pasar NewYork.
* Saat siang hari volatilitas akan menurun seiring jam siang untuk makan serta menunggu sesi Amerika buka.
* Beberapa berita penting di zona Euro juga akan sangat mempengaruhi pergerakan harga.
* Pada saat sesi Eropa ini semua pair menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan, karena ramainya perdangan. Namun yg terketat tetap pada major pair yaitu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF. Beberapa pair silang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga dapat dilirik karena bergerak cukup stabil, banyak trader menyukai pasangan pair silang ini.


Pasar NewYork/Amerika

Pasar NewYork mengambil porsi sekitar 19% dari total perdagangan. NewYork adalah pusat perdagangan dan bisnis di Amerika, kota ini juga dijuluki 'City that never sleep' artinya kota yang tidak pernah tidur.

Dan yang seperti kita ketahui bahwa USD adalah mata uang dunia, hampir 90% perdagangan akan selalu melibatkan dollar didalamnya.

Beberapa ciri/karakteristik dari sesi pasar NewYork adalah:

* Likuiditas yang tinggi selama pagi hari(awal perdagangan), karena overlaping dengan sesi Eropa.
* Saat berita-berita ekonomi penting US dirilis akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar.Ingat 90% perdangangan melibatkan dollar.
* Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun(saat sesi siang Amerika).
* Pada hari jumat waktu Amerika, perdangan akan menurun drastis, karena trader-trader Asia dan Eropa sudah berhenti untuk beraktivitas, mereka bersiap untuk liburan akhir minggu.
* Beberapa pembalikan arah tren juga mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika. Beberapa trader tidak mau membiarkan posisi terbuka untuk menghindari hal-hal atau berita yg mungkin terjadi di akhir pekan.
* Seperti pada pasar Eropa, semua pasangan pair sangat menarik dimainkan pada sesi Amerika, hanya Anda harus ekstra memberi perhatian lebih kepada saat dimana berita penting akan dan sedang dirilis, Dollar akan bergerak secara liar dan bahkan melompat-lompat.

Diatas Anda telah mempelajari karakter umum dari masing pasar, mari kita lanjutkan sedikit dengan mengetahui karakteristik dari pair pada hari-hari tertentu. Sehingga nantinya Anda memiliki gambaran yg utuh dan Anda bisa menentukan kapan, jam, waktu dan hari yg paling cocok dengan Anda.

Mari kita lihat Tabel pergerakan harga pips menurut hari. Pair Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday
Pair Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu(Pagi)
EUR/USD 69 109 142 136 145 144
GBP/USD 73 149 172 152 169 179
USD/JPY 41 65 82 91 124 98
AUD/USD 58 84 114 99 115 111
NZD/USD 28 81 98 87 100 96
USD/CAD 43 93 112 106 120 125
USD/CHF 55 84 119 107 104 116
EUR/JPY 19 133 178 159 223 192
GBP/JPY 100 169 213 179 270 232
EUR/GBP 35 74 81 79 75 91
EUR/CHF 35 55 55 64 87 76

Terlihat bahwa Rabu, Kamis, Jumat, adalah waktu dimana pasar paling ramai dan sibuk.

Jadi...
Kapan waktu dan jam terbaik untuk forex trading:
* Sesi Eropa adalah waktu paling sibuk dan ramai.
* Saat overlaping memberikan volatilitas dan likuiditas tinggi, ini adalah kesempatan Anda untuk segera meraih gain/keuntungan dalam waktu yang singkat.
* Pada pertengahan minggu(Rabu, Kamis, Jumat) dimana pergerakan harga pips sedang pada nilai tertinggi.

Kapan waktu dan jam yang tidak cocok untuk forex trading:
* Bagi Anda dengan tipe agresif. Pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.
* Pada hari sabtu, dimana pasar akan segera tutup(setelah sesi siang pasar Amerika)
* Saat-saat dimana terjadi even penting dunia(piala dunia sepak bola, dsb) bisa membuat pasar menjadi sepi, karena perhatian trader beralih.
* Saat jam tidur Anda, pertimbangkan hal ini agar Anda tidak dibutakan dengan terus menerus trading.

Materi tambahan, sekiranya diperlukan:
Tabel porsi perdagangan dari masing-masing pasar menurut negara dibawah:
Pasar Negara/Kota Porsi
EROPA(36%) UK/London 31 %
Jerman 5%
AMERIKA(19%) US/NewYork 19%
ASIA(21%) Tokyo 8%
Singapura 5%
Hongkong 4%
Australia 3%
Lainnya(25%) Negara Lainnya 25%

Menambah EA Pada Metatrader

Apakah EA atau Expert Advisor itu ?

EA adalah kependekan dari expert advisor(Penasehat Ahli), merupakan sebuah sistem trading secara otomatis dan mampu berpikir sendiri atau bisa disebut robot forex, robot ini akan memonitor kondisi pasar selama 24 jam dan akan melakukan trade berdasarkan prinsip yang telah ditanamkan. Jadi selama metatrader anda tetap jalan maka robot EA ini akan terus memonitor walau anda tidur atau tidak didepan komputer, robot tetap jalan sendiri. EA ini merupkan script yang hanya bisa dijalankan di aplikasi metatrader 4.
Script EA ini adalah dibuat oleh para ahli forex dan oleh programmer script, jadi di dunia ini banyak sekali EA, namun kehebatan dan kinerjanya juga berbeda-beda. Yang harus diperhatikan adalah, walau bagaimanapun juga semua EA tidak dapat menggaransi bahwa sistemnya akan selalu memberikan profit.
Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana menambahkan atau menginstal EA di metatrader, Untuk penjelasan bagaimana cara membuat EA mungkin akan kami tambahkan pada waktu berikutnya.


Cara menambahkan EA di Metatrader

Sebelum anda menambahkan atau menjalankan EA, anda harus pahami dulu EA tersebut, seperti dasar tehnik analisanya, petunjuk pemakaian, timeframe, bagus untuk pair apa, dsb. Agar dapat berjalan secara optimal dan benar.

1. Tutup(close) aplikasi metatrader.
2. Copykan file EA ke direktori metatrader, Lokasinya adalah c:\program files\(folder metatrader)\experts\


3. Untuk memastikan bahwa EA tersebut tidak ada error. Jalankan file tersebut dengan melakukan double klik. Otomatis akan membuka aplikasi MQL editor. Lalu klik di COMPILE, jika berhasil maka di hasil(dibagian bawah) akan tertulis 0 error(s) , 0 warning(s). Jika masih terdapat error sebaiknya dibetulkan terlebih dahulu, hal ini tentunya membutuhkan beberapa skill teknik pemrograman(sebaiknya konsultasikan dengan developernya).




4. Setelah itu jalankan kembali software metatrader.
5. Lalu perhatikan layar Navigator sebelah kiri. EA baru seharusnya ada di list expert advisor.
6. Lalu drag EA baru tersebut ke dalam layar grafik.
7. Lalu klik pada icon Expert advisor(di bagian atas) untuk menjalankannya, jika berhasil icon akan berubah warna menjadi hijau yang artinya ON/Jalan.



Selamat ber trading....

Indikator Pada Metatrader

Menjelaskan bagaimana tahapan menambahkan indikator baru ke dalam metatrader :
1. Tutup aplikasi metatrader anda.
2. Copy file indikator ( ke folder metatrader ),
ciri file indikator adalah dengan extensien : *.mq4, *. ex4
lokasi folder ini biasanya di : program files > Broker forex > metatrader4 > experts > indicators



3. Buka dan login lagi ke aplikasi metatrader, lalu indikator baru bisa dicari/ditemukan di :
menu Insert > Indicators > custom


Download & Install Metatrader

Bagi anda yang baru belajar,maka anda bisa langsung belajar metatrader sekaligus berlatih forex secara gratis. Yaitu dengan fasilitas demo account. Apakah yang dimaksud dengan demo account, yaitu kita dapat berlatih tradingl forex dengan data yang real namun dengan dana virtual/demo, sehingga tidak bersiko. Baca artikel tentang demo account disini.


Untuk pembelajaran kali ini kita akan menjelaskan tentang aplikasi metatrader untuk PC. Dimana tentu dari segi menu dan tampilan adalah yg paling lengkap dibanding dengan metatrader untuk smartphone dsb. Bila Anda sudah terbiasa dengan yg PC maka untuk platform2 lain tidaklah terlalu susah karena hampir mirip menu-menu dan fungsinya.

Baik, mari kita mulai pembelajaran kita.


Pertama, Instalasi Aplikasi Metatrader + Account demo.

Disini kita ambil contoh untuk Account demo broker InstaForex. Tentunya tidak masalah bagi Anda bila Anda ingin mencoba dengan broker yg lain, ini hanya untuk contoh pembelajaran saja.


1. Halaman download metatrader InstaForex
2. Pilih pada link aplikasi metatrader 4
3. Besar file adalah kurang lebih 3.3mb
4. Setelah selesai download jalankan file untuk proses instalasi

Setelah anda selesai download jalankan file itc4setup.exe untuk memulai proses instalasi aplikasi.
Proses instalasi ini sangat mudah, silahkan ikuti tahap-tahap dibawah:

- Jalankan file, Pilih bahasa, klik Next



- Agreement centang di 'yes i agree...' , lalu klik next



- Pilih folder, lalu klik next, next


- Selesai Instalasi Metatrader



Sampai tahap ini aplikasi metatrader telah terinstall dan siap digunakan.

Lanjutkan dengan pembelajaran selanjutnya:
- Belajar 2, Setup Akun Demo Metatrader
- Belajar 3, Menggunakan Aplikasi Metatrader

Memilih Time Frame Terbaik untuk Trading.

Di dalam chart sebuah platform market forex, tersedia kerangka waktu (Time Frame) yang dapat Anda gunakan untuk acuan trading. Semua platform charting Forex menawarkan grafik dari 1 menit sampai mingguan atau bahkan jangka waktu bulanan. Jadi, sering muncul pertanyaan dari para trader, kerangka waktu manakah yang terbaik untuk menganalisa pasangan mata uang dan mencetak profit di Forex?

Kalau yang menjawab pertanyaan itu adalah saya, maka saya akan menjawab, Itu tergantung pada jenis pedagang Anda. Jika Anda seorang daily trader, maka Anda harus menggunakan kerangka waktu yang pendek untuk menangkap trend kecil di Forex. Jika Anda adalah seorang swing trader, Anda harus menggunakan bingkai waktu yang lebih besar, dalam rangka menjaring swing terbaik di Forex.

Kerangka waktu terbaik untuk seorang daily trader:
Ada pilihan time frame (kerangka waktu) yang dapat digunakan untuk daily trader. Yang paling umum adalah 1 menit, 5 menit, 15 menit atau bahkan 30 menit. Tetapi bagi saya, frame waktu 1 menit tidak terlalu baik, karena sebagian besar frame periode 1 menit tidak menawarkan banyak kesempatan. Kerangka waktu ini terlalu kecil untuk memahami pergerakan-pergerakan harga dan kesulitan untuk menemukan trend intraday dengan baik. Anda tidak akan dapat melihat adanya perbedaan antara harga yang bergerak tipis dan besar.

T ime frame 5 menit memungkinkan sebagai kerangka waktu yang layak untuk daily trader. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menangkap perdagangan dengan cepat dengan gerakan yang layak untuk mengambil keuntungan.

Time frame 15 menit adalah seperti 5 menit, salah satu frame waktu terbaik untuk daily trader. Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat dengan jelas perbedaan di antara tren yang kecil dan yang besar. Kerangka waktu ini juga memungkinkan Anda untuk terus sebagai pemenang. Time frame 30 menit juga dapat digunakan untuk daily trader. Namun, waktu tersebut hanya dapat digunakan jika Anda berniat untuk terus dalam perdagangan hingga 6 atau 8 jam.

Kerangka waktu terbaik untuk Swing Trader:

Time frame yang paling sering digunakan untuk swing trader adalah grafik 1 jam, grafik 4 jam dan bahkan daily chart. Sedang Time Frame 1 jam adalah waktu yang baik jika Anda ingin terus perdagangan selama 1-2 hari. Hal ini menyajikan peluang yang baik untuk jenis perdagangan ini dan memungkinkan Anda untuk dalm perdagangan dengan imbalan risiko yang baik-(sesuatu yang hampir mustahil untuk dilakukan di time frame kecil seperti grafik 5 menit atau di 1 menit).

Sedangkan Time Frame 2 jam grafik dan 4 jam memungkinkan Time Frame terbaik untuk trader yang ingin mengadakan perdagangan untuk beberapa hari sampai 2 minggu. Time Frame ini memungkinkan Anda untuk menangkap gerakan terbesar di Forex.
Daily chart dimaksudkan untuk trader yang ingin terus dalam perdagangan selama berminggu-minggu dan cocok bagi seorang investor. Ini adalah kerangka waktu yang baik yang memungkinkan Anda untuk mengetahui di mana pasangan mata uang ini akan bergerak untuk minggu berikutnya.

So, ada banyak pilihan untuk memilih frame dari penggunaan chart di Forex. Tergantung pada karakter dan jenis seorang trader dalam trading (daily trader atau swing trader), Anda dapat menggunakan bingkai waktu yang berbeda untuk mencapai tujuan Anda. Perlu diingat bahwa semua frame waktu memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan yang lain.
Bila Anda sedang mencari Time Frame favorit Anda, perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan analisis teknis dalam trading Anda.

Happy trading!

Belajar Teori Fibonacci


Leonardo Fibonacci lahir sekitar tahun 1170 dari seorang pedagan Italia kaya bernama Guglielmo fibonacci.

Sebagai seorang anak muda, Fibonacci sangat menggemari bidang matematika dan berhitung. Dia belajar tengtang sistem angka Hindu dan Arab, dimana dia mendapat bahwa sistem tersebut lebih sederhana bila dibandingkan sistem Romawi, serta lebih mudah dalam penghitungan.
Dan pada usianya yg ke 32 tahun 1202 dia mulai memperkenalkan sistem Angka(hindu-arab) ke dataran Eropa. Fibonacci juga memperkenalkan sistem aritmatika yang masih kita gunakan sampai sekarang ini, yaitu dasar 10 digit, kosong, koma, decimal dan pecahan.



Dan masih banyak lagi model-model hitungan dan persamaan matematika yang ditemukan oleh fibonacci. Diantaranya yg kemudian paling dikenal adalah apa yang disebut dengan deret atau urutan fibonacci.

Deret fibonacci muncul dengan rangkaian: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 ...

Rangkaian angka ini diperoleh dengan dimulai angka 1 diikuti oleh 2 dan kemudian menambahkan 1 + 2 untuk mendapatkan 3. Kemudian, penambahan 2 + 3 untuk mendapatkan 5, dan seterusnya.
Hal yang menarik adalah apabila anda menghitung rasio setelah beberapa angka pertama maka akan selalu didapatkan nilai decimal .618
Contoh: 55 / 34 = .6176
Contoh: 144/89 = .6179

Hal yang menarik berikutnya
contoh: 34/ (1+ 1+ 2+ 3+ 5+ 8+13+ 21+34) = .38
contoh: 89/ (1+ 1+ 2+ 3+ 5+ 8+13+ 21+34+55+89) = .38

Dari deret yang ditemukan oleh fibonacci ini secara tidak sengaja muncul secara nyata di alam, disadari atau tidak apabila kita menghitung cabang dari sebuah pohon maka akan didapat angka-angka fibonacci, demikian pula pada jumlah kelopak suatu bunga, seperti contoh bunga aster(rata-rata memiliki 34 atau 35 kelopak, bahkan ada yg sampai 89).
Gak percaya? ... Kapan-kapan kalau Anda sedang ada banyak waktu, iseng-iseng saja menghitung kelopak/cabang dari tanaman-tanaman yg ada di halaman rumah Anda? :)

Melihat fenomena menarik dari deret fibonacci ini, maka hal ini coba diterapkan dalam trading forex. Dan setelah dihitung dan dirumuskan(Anda tidak perlu susah2 mencarinya, serahkan kepada ahlinya) maka didapat nilai

Fibonacci Retracement Levels
0.236, 0.382, 0.500, 0.618, 0.764

Fibonacci Extension Levels
0, 0.382, 0.618, 1.000, 1.382, 1.618

Fibonacci ini sudah sedemikian populer bagi para trader. Sehingga sekarang ini hampir semua platform trading ada fasilitas kalkulator fibonacci, yang akan secara otomatis menghitung dan tinggal pasang saja.

Fibonacci Retracement Levels
Fungsi dari level ini adalah sebagai informasi Support & Resistance, dimana biasanya trader akan melakukan open buy/sell setelah harga menyentuh titik-titik level tersebut

Fibonacci Extension Levels
Trader umumnya menggunakan posisi level ini untuk menentukan titik dimana mereka harus mengambil take profit.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
* Level fibonacci ini hanya bekerja dengan baik saat terjadi suatu tren
* Untuk dapat menggunakan fibonacci Anda harus menentukan ayunan/range harga terendah dan tertinggi.

Baik mari coba kita lihat contoh latihannya:

Suatu saat Anda melihat bahwa pair AUD/USD sedang dalam tren naik


Disini kita akan mencoba menggunakan fibonacci untuk memprediksi, kapan dan harga yang bagus untuk open buy. Caranya adalah dengan mengetahui fibonacci retracement level, yg perlu Anda lakukan adalah dengan menarik dari titik ayunan terendah(swing low) dan titik ayunan tertinggi(swing high).

Maka akan terlihat Seperti yang dapat Anda lihat dari grafik, tingkat retracementnya adalah 0,7955 (23,6%), 0,7764 (38,2%), 0,7609 (50,0%), 0,7454 (61,8%), dan 0,7263 (76,4%).

Jadi disini kita menanti suatu skenario prediksi bahwa harga akan turun sampai pada tingkat-tingkat retracement yang juga berarti level support. Lalu harga kembali lagi naik untuk bergerak sesuai tren semula. Nah mari kita amati pergerakan harga selanjutnya.



Harga bergerak melewati level 23.6%, lalu bergerak bouncing di level 28,2% namun kita lihat bahwa harga penutupan candle tidak bisa melewati level 38,2%, jadi besar kemungkinan bahwa ini adalah level support. Kita konfirmasi beberapa saat apakah harga bergerak naik. Jika ya, segera lakukan open buy.

Terlihat bahwa prediksi kita benar, bahwa harga kembali naik mengikuti arah tren semula.

Mengenal/Belajar Reversal Dan Retracement

Seandainya Anda bisa dengan mudah membedakan antara Retracement dan Reversal(Pembalikan) maka bukan tidak mungkin apabila Anda bisa membuat keuntungan dengan mudah dalam trading Anda.

Secara sederhana Reversal mudah dimaknai dari Arti katanya = pembalikan(Pergantian tren).
Sedangkan Retracement artinya adalah reversal sementara, atau temporary reversal.
Bisa dibilang sebuah Retracement yang kebablasan berarti Reversal :)


Bagaimana cara mengidentifikasi suatu Retracement dalam pergerakan harga(chart)


Cara pertama yang cukup populer adalah dengan menggunakan level fibonacci, umumnya nilai atau area retracement akan berkisar di 38,2 % 50,0 % dan 61,8 % sebelum arah bergerak melanjutkan tren secara keseluruhan.
Jika pada kisaran tingkat ini mampu terlewati, kemungkinan besar akan terjadi pembalikan tren.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat ilustrasi gambar dibawah ini:

Area dengan gambar ungu adalah level retracement, pada contoh pertama Retracement terjadi hingga di kisaran 68% level fibonacci, dan pada contoh kedua pada kisaran 50% level fibonacci.
Terlihat pula di gambar bahwa retracement adalah pembalikan tren sementara, untuk kemudian mengikuti tren induk/awal(dalam contoh gambar UpTrend/Bullish)

Cara Kedua, untuk mengidentifikasi suatu retracement adalah dengan menggunakan analisa/teknik pivot point.
Dengan menggunakan pivot points maka trader bertumpu pada hasil kalkulasi support dan resistance, dimana biasanya ada 6 level/titik yg dihitung yaitu, S1 , S2 , S3 dan R1 , R2 , R3. S1 artinya support pertama, R1 artinya Resistance pertama, dst.

Lihat gambar dibawah ini:

Jadi apabila dalam tren naik harga bergerak memantul kembali keatas setelah menyentuh S1, maka ini adalah Retracement. Namun Apabila harga terus menerjang S2, lalu ke S3 maka kemungkinan besar terjadi pembalikan tren=Reversal.


Cara ketiga, mengidentifikasi Retracement adalah dengan menggunakan garis tren/TrendLine. Dasar analisanya adalah apabila garis tren terlewati(break) maka Reversal, apabila memantul kembali itu berarti Retracement.

Kesimpulan:

* Jadi suatu pola pembalikan akan kita identifikasi pertama kali sebagai Retracement. Namun jika Retracement ini kebablasan maka yg terjadi adalah Reversal.

* Meskipun dengan metode-metode seperti yg dipaparkan diatas menunjukkan suatu pola retracement/reversal, namun tetap tidak ada yg memastikan hasil akhir saat hari ini perdagangan ditutup. Pengalaman dan waktu yg cukup didepan layar tetap tidak bisa digantikan yg akan membuat Anda semakin mudah dalam mengidentifikasi retracement ataupun reversal.

* Tabel berikut akan memaparkan perbandingan kriteria antara Reversal dan Retracement, semoga bisa mempermudah bagi Anda dalam membedakan dan mengidentifikasi.
Retracement Reversal
Terjadi saat tren terbentuk dengan kuat atau setelah terjadi pergerakan harga yg kuat. Bisa terjadi kapan saja.
Bersifat sementara(jangka pendek,memantul) Bersifat final
Bersifat teknikal. Bersifat fundamental.(ada berita/kondisi real/pasar yg mempengaruhi)



sumber/acuan/gambar : Babypips.com

Menggambar Garis Tren Atau Trendline

Garis tren yang atau dalam bahasa forex nya sering disebut dengan TrendLine, adalah merupakan bentuk paling umum dan dasar dari analisa teknikal. Dimana dengan trendline ini bisa memberikan sinyal reversal, retracement, jual/beli. Namun faktanya juga banyak trader yang kurang memanfaatkan trendline dalam menganalisa pergerakan harga(chart).
Padahal apabila digambarkan dengan benar, trendline dapat memberikan sinyal seakurat metode analisa teknikal lainnya.

Hal yang sering terjadi adalah trader tidak membuat garis trendline sesuai kondisi pasar(kaidah yang benar), malah sebaliknya, mereka menarik garis sesuai dengan keinginan trading mereka sendiri.



Baik, Jadi bagaimana menarik garis tren dengan benar?

Pertama Garis UpTrend/Bullish:
Garis ditarik sepanjang titik/area support(lembah), yang berarti di bagian bawah pergerakan harga(chart)
Kedua Garis DownTrend/Bearish
Garis ditarik sepanjang titik/area resistance(puncak), yang berarti di bagian atas pergerakan harga(chart)

Karena ini berupa garis maka syarat untuk menarik garis adalah anda bisa menemukan 2 titik support atau 2 titik resistance dan ekor. Ekor dalam hal ini bisa diartikan sebagai titik ke 3 yang merupakan titik konfirmasi. Atau mudahnya dengan menarik dari 3 titik akan diperoleh kualitas garis tren yg lebih akurat.


Baik mari kita lihat ilustrasi gambar dibawah ini. Anda bisa melihat contoh bagaimana menarik garis trendline. Ada 3 jenis garis trendline yang umum, yaitu:
* UpTrend : garis trend bullish (garis warna biru)
* DownTrend: garis trend bearish (garis warna merah)
* Sideways Trend: garis trend menyamping/sideway (garis warna hitam)




Beberapa hal penting untuk diingat tentang garis tren:


* Dibutuhkan setidaknya 2 titik puncak atau lembah untuk menarik garis tren yang valid tetapi membutuhkan titik ke 3 untuk mengkonfirmasi garis tren.

* Apabila Anda menemukan garis trend yg terputus-putus, atau dengan kata lain tidak dalam 1 garis lurus memanjang, ada kemungkinan bahwa tren akan segera berakhir dan terjadi break(ganti tren). Semakin terputus atau berundak, kecenderungan semakin besar.

* Garis tren akan semakin kuat/valid apabila mereka berhasil melalui test. Dimana pergerakan harga/support/resistance tidak dapat menerjang(break) garis.

* Dan yang paling penting, JANGAN PERNAH memaksa menggambar garis tren untuk menjadi sesuai dengan kemauan trading(analisa) sendiri, ataupun dengan kondisi pasar sekalipun. Jika setelah Anda gambarkan dengan kaidah yg benar dan ternyata tidak cocok berarti tinggalkan saja, asumsikan saat ini garis trendline gak bisa terpakai.

* Dalam aplikasi trading forex(saham dsb), fasilitas atau tools untuk menggambar sebuah garis umumnya telah disediakan. Namun soal menarik garisnya dari mana ke mana, anda sendiri tetap yang memutuskan.

Selamat mencoba dan beruji coba dengan TrendLine


sumber/acuan/gambar : Babypips.com

Indikator Parabolic SAR

SAR adalah indikator teknis yang dikembangkan oleh seorang analis bernama Welles Wilder(Pencipta indeks kekuatan relatif). SAR ditampilkan sebagai rangkaian titik-titik ditempatkan/terletak di atas atau di bawah harga.
Dari posisi diatas/bawah tersebut oleh para trader digunakan untuk menghasilkan sinyal transaksi tergantung di mana posisi titik-titik tersebut.


Titik yang diletakkan di bawah harga dianggap sebagai sinyal bullish.
Sebaliknya, titik yang terletak di atas harga menggambarkan bahwa beruang memegang kendali dan bahwa momentum kemungkinan akan tetap mengarah ke bawah.


Seperti kita ketahui bahwa banyak sekali macam indikator dalam trading forex, yang menarik dari parabolic SAR adalah terletak pada kemudahan penggunaannya(mudah dilihat) dari penjelasan singkat diatas terlihat sederhana sekali bukan..
Selain itu indikator ini memiliki keistimewaan lain yaitu dalam menunjukkan saat adanya pembalikan(berakhirnya) suatu trend.
Pada gambar dibawah terlihat bagaimana parabolic SAR membantu memberikan sinyal pembalikan tren. Saat titik baru muncul diatas berarti tren selanjutnya adalah bearish(turun), untuk memastikan tunggu sampai terbentuk 3 titik diatas.
Dan pada contoh berikutnya, titik baru muncul dibawah harga, berarti tren selanjutnya adalah bullish(naik).




Kegunaan lain dari SAR, adalah menunjukkan kepada kita, kapan seharusnya kita harus keluar dari trade kita sekarang.


Pada gambar diatas, Seumpama anda memegang posisi jual, maka ketika parabolic SAR memunculkan 3 titik baru dibawah, sebaiknya segera Anda meng close posisi dan membukukan keuntungan, karena ada kemungkinan besar tren akan berubah bullish, sehingga potensi keuntungan anda menjadi hilang.
Jadi apabila ada 3 titik baru dibawah = tren jual berakhir, bersiap-siap untuk tren beli/bullish.
Sedang ada 3 titik baru diatas = tren beli berakhir, bersiap-siap trend jual/bearish.


Kelemahan Parabolic SAR.

Memang tidak bisa dipungkiri SAR membantu memberikan sudut pandang yang mudah dalam menentukan tren. Namun indikator Parabolic SAR ini hanya akurat apabila suatu tren sudah terbentuk kuat di pasar.
Dalam kondisi dimana harga bergerak secara dramatis(volatile/Choppy) parabolic sar menjadi kurang efektif. Kedua pada kondisi market dimana tren menyamping(sideways), indikator SAR sering memunculkan(false signal) sinyal yang salah.

Kesimpulan:

* Indikator Parabolic SAR ditampilkan dengan pola titik-titik diatas dan dibawah harga.
* Titik di posisi atas = Tren Bearish/Jual/Turun
* Titik di posisi bawah = Tren Bullish/Beli/Naik
* 3 Titik baru di posisi berlawan dengan sekarang, bisa dianggap sebagai sinyal awal akan terjadinya pembalikan arah tren
* Indikator parabolic SAR efektif pada suatu tren yang jelas/kuat atau telah valid di pasar, tren naik atau tren turun.
* Pada kondisi tren menyamping/sideways, atau saat harga bergerak sangat volatile, indikator SAR kurang efektif dan dimungkinkan memunculkan false signal(sinyal salah).
* Seperti pada umumnya tidak ada yg sempurna dalam sebuah indikator, menggabungkan dengan indikator lain untuk menyempurnakan keseimbangan adalah alternatif yg bagus dan bisa dicoba-coba.


Belajar RSI (Relative Strength Index)

sumber & acuan materi : informedtrades.com

RSI adalah salah satu oscillators indikator yang sangat banyak digunakan oleh para trader. Dan diciptakan oleh seseorang bernama James Wilder.
Oscillator RSI dapat dijelaskan dalam artian sederhana adalah indikator tehnikal yg mendahului yg bergerak naik turun melewati garis normal memiliki pita atas dan bawah yg mewakili overbought(jenuh beli) dan oversold(jenuh jual). Pita dimana terletak diatas 70 biasa disebut pita atas extreme dan pita dibawah 30 disebut pita bawah extreme.



Penerapan praktis dan sederhana bagi para trader adalah RSI memberikan informasi bahwa saat mencapai extreme overbought(jenuh beli), diatas 70, maka berarti harga akan cenderung kembali bergerak turun(tren turun). Demikian pula sebaliknya saat mencapai extreme oversold(jenuh jual), dibawah 30, maka diperkiran harga akan berbalik naik(tren naik).

Penerapan kedua adalah sebagai sinyal adanya bearish(tren penurun) atau bullish(tren naik). Lihat gambar dibawah ini


Saat garis bergerak dari atas lalu turun dan menyentuh garis normal(centerline crossover), angka 50, maka ini menunjukkan sinyal bearish crossover(persilangan bearish) yang artinya harga diperkirakan akan bergerak turun.

Kesimpulan :
- Indikator RSI memberikan sinyal perbalikan trend.
- Indikator RSI memberikan sinyal bearish dan bullish

Belajar SMA dan EMA

sumber & acuan materi : informedtrades.com

MA adalah kependekan dari Moving average. Indikator ini boleh dikatakan yang paling tua dan sederhana, namun indikator ini tetap terus dipakai oleh trader karena sederhana dan mudah dibaca. Indikator MA memiliki dua varian utama : Pertama adalah biasa disebut dengan SMA (Simple moving average) dan yang kedua adalah EMA(exponential moving average). Secara harfiah dari nama indikator tersebut adalah merupakan nilai rata-rata dari pergerakan. Jadi nilai pergerakan selanjutnya akan didapat dari hasil rata-rata nilai sebelumnya. Sedangkan nilai data sebelumnya yang digunakan untuk perhitungan rerata ini adalah bervariasi bisa 20,50,70, dsb. Untuk SMA rumus matematisnya adalah flat dari nilai rerata, sedang untuk EMA diberikan formula pembobot(matematikal). Lihat hasil SMA dan EMA pada gambar dibawah ini:


Dengan indikator ini diharapkan bahwa trader akan mendapatkan pergerakan garis yang sederhana dan halus, daripada hanya melihat dari pergerakan harga. Sehingga mempermudah trader melihat arah pergerakan. Karena indikator ini bersifat terlambat (lagging indikator) maka indikator MA ini akan bekerja optimal dalam pola trading jangka panjang(long term). Dimana identifikasi support dan resistence, kelanjutan tren, atau perbalikan arah(reversal) dapat diwakilinya.

Mengidentifikasi tanda Support dan Resistence
Lihat gambar dibawah, dalam pergerakan naik ketika pergerakan harga turun menyentuh garis MA beberapa kali dan kemudian berbalik naik lagi, maka disitu menunjukan : satu, bahwa tren masih dalam kondisi naik, dan biasanya trader akan mengasumsikan bahwa kedepannya titik dimana garis MA akan bertemu dengan harga adalah merupakan nilai support.

Demikian pula sebaliknya dalam kondisi tren bearish, maka kita bisa menemukan tanda resistence.

Mengikuti tren dengan MA
Indikator ini juga dapat menunjukan tanda tren. Hal ini bisa dilihat saat terjadi persilangan atau pertemuan antara garis MA dan harga.
Tren naik/beli/buy : Saat garis MA diatas harga.
Tren turun/jual/sell : Saat garis MA dibawah harga.


Biasanya untuk memperkuat analisa, trader mengkombinasikan antara SMA dan EMA sekaligus. Lihat gambar dibawah

EMA : garis biru, SMA : garis hitam
Tanda buy : saat EMA(biru) diatas menyentuh SMA(hitam) dibawah
Tanda jual : saat EMA(biru) dibawah menyentu SMA(diatas) diatas

Kesimpulan :
- Indikator MA optimal untuk trade jangka panjang.
- Indikator MA dapat memberikan sinyal, support, resistence.
- Indikator MA bagus untuk membaca tren jangka panjang.

Analisa Forex Dengan Moving Average

Moving Average atau biasa disingkat dengan MA, banyak digunakan oleh sebagian besar trader forex untuk menentukan tren. Sebelum trader memasang indikator-indikator yg beragam di metatrader atau aplikasi trading forex, biasanya awal dan permulaan yg dipasang adalah indikator MA. Boleh dibilang sebagai syarat :)

Bagaimana cara menghitung indikator MA? MA dihitung berdasar nilai rata-rata pergerakan pair. Nilai rerata bisa diambil dari harga tertinggi, terendah, pembukaan, penutupan ataupun median(tengah). Sekarang ini indikator MA boleh dibilang syarat dalam suatu aplikasi trading online. Anda tidak perlu susah-susah menghitung, tinggal Anda pasang saja(Enak bukan).

Memahami arti dari indikator MA, relatif adalah sangat mudah:
* Apabila harga sekarang berada dibawah garis MA, maka tren adalah Turun.
* Apabila harga sekarang berada diatas garis MA, maka tren adalah Naik.
Mari kita lihat gambar dibawah ini:


Diatas adalah contoh dimana tren sedang naik/bullish, cara mudah membacanya adalah grafik candle terletak diatas garis MA. Nilai 10 SMA artinya simple moving average dengan periode 10, dihitung dari rerata 10 nilai sebelumnya.

Dalam kenyataannya tidak ada yg sempurna mengenai suatu indikator, terkadang ada riak-riak candle yang bergerak keatas/kebawah garis tren(melawan). Hal inilah yang sebagian besar trader akan bereaksi terlalu cepat sebagai tanda akan ada perubahan tren, tapi sekali lagi apakah ini sudah pasti akan terjadi perubahan? Dalam situasi dimana terdapat berita-berita fundamental yg sedang dirilis, sangat memungkinkan bahwa candle akan bergerak melawan tren.

Lihat contoh gambar dibawah ini. MA tren turun.


Pada situasi seperti ini, hendaklah kita mau untuk bersusah payah sedikit :), coba lihat berita apakah barusan ada berita yang sedang dirilis, lihat bobot berita tersebut, seberapa potensi berita tersebut akan merubah arah tren?

Baik mari kita tunggu beberapa saat dan lihat perkembangan.


Ternyata harga kembali bergerak turun, jadi reaksi diatas hanyalah sementara karena ada berita yg mempengaruhi pergerakan.

Sedikit trik untuk analisa dan kondisi seperti diatas adalah, dengan menggabungkan beberapa MA sekaligus. Yaitu seperti yg umum digunakan oleh para trader adalah, menggunakan faster MA, dan slower MA. Faster MA memiliki periode < Slower MA. Sesuai dengan bahasanya Faster MA(memiliki periode lebih kecil) akan bereaksi lebih cepat daripada slower MA.

Dan untuk mendapatkan prediksi arah tren yang lebih sempurna. Maka:
* Tren naik : Garis Faster MA diatas garis Slower MA
* Tren turun : Garis Faster MA dibawah garis Slower MA.


Lihat contoh penggabungan 2 MA pada tren naik.

Garis berwarna biru adalah faster MA, dan saat tren naik selalu berada diatas garis berwarnan orange(Slower MA).

Dengan menggabungkan 2 MA, ini diharapkan bisa memberikan ketenangan trader dalam menyikapi apabila terjadi riak-riak pergerakan candle.

Melihat dari karakteristik formula indikator MA, maka indikator ini dikategorikan dalam Lagging Indikator(Indikator yg terlambat), mengapa? Ya, karena dihitung berdasarkan nilai yang telah muncul atau terjadi. Jadi lagging indikator bisa membantu kita menentukan tren, namun masih kurang memadai untuk digunakan sebagai tanda untuk membuka posisi.

Jenis Indikator MA, Terdapat 2 jenis MA, yang sering digunakan :
1. SMA : Simple Moving Average
2. EMA : Exponential Moving Average

Perbedaan pada EMA, adalah dengan diberikannya pembobot pada masing-masing nilai. Dimana semakin kekanan semakin besar(eksponensial). Efek yang terjadi adalah garis yang terbentuk akan bereaksi lebih cepat/responsif terhadap perubahan harga.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini, perbandingan garis SMA, dan EMA dengan periode yg sama 30.


Jadi apabila secara bersamaan Anda menempatkan 2 jenis MA(SMA, EMA) dengan periode yang sama, Maka dalam hal ini EMA 30 = Faster MA, dan SMA 30 = Slower MA.

Memahami pola grafik candlestick

Teknik grafik ini telah dikembangkan di jepang selama lebih dari 100 tahun. Dan sekarang grafik ini adalah yang paling populer digunakan oleh para trader. Mengapa grafik ini menjadi begitu populer, karena selain kita dapat memantau perkembangan harga saat ini, juga memberikan analisa yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan di masa depan. Sehingga amat berguna bagi para trader. Dan bagi anda yang ingin belajar candlestick anda juga bisa mencari ratusan artikel yg banyak ditemukan di google.Karena telah berumur sangat panjang dan terus dipelajari dan dikembangan, sampai saat ini telah ditemukan puluhan pola-pola grafik candlestick.


Pola Bullish(Tren Naik)   Pola Bearish(Tren Turun)
Abandoned Baby
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Abandoned Baby
Pola : Reversal turun
Pengaruh : High/Tinggi
Belt Hold
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low/rendah
  Advance Block
Pola : Reversal turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Breakaway
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Belt Hold
Pola : Reversal turun
Pengaruh : Low/Rendah
Concealing Baby Swallow
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/tinggi
  Breakaway
Pola : Reversal turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Doji Star
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Dark Cloud Cover
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Dragonfly Doji
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low-Moderate
  Deliberation
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Engulfing
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Downside Gap Three Methods
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Gravestone Doji
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low-Moderate
  Downside Tasuki Gap
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Hammer
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low-Moderate
  Doji Star
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Harami
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low/rendah
  Dragonfly Doji
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Harami Cross
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low/rendah
  Engulfing
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Homing Pigeon
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Evening Doji Star
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Inverted Hammer
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Low-Moderate
  Evening Star
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Kicking
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Falling Three Methods
Pola : Down/Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Ladder Bottom
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Gravestone Doji
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Low-Moderate
Mat Hold
Pola : Up/Naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Hanging Man
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Matching Low
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Harami
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Low/Rendah
Meeting Lines
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Harami Cross
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Morning Doji Star
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Identical Three Crows
Pola : Down/Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Morning Star
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  In Neck
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Piercing Line
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Kicking
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Rising Three Methods
Pola : Up/Naik
Pengaruh : High/tinggi
  Meeting Lines
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Separating Lines
Pola : Up/Naik
Pengaruh : Low/Rendah
  On Neck
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Moderate/Sedang
Side by Side White Lines
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Separating Lines
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Low/Rendah
Stick Sandwich
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Shooting Star
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Low-moderate
Three Inside Up
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Side By Side White Lines
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Three Line Strike
Pola : Up/Naik
Pengaruh : Low/Rendah
  Three Black Crows
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Three Outside Up
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Three Inside Down
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Three Stars In the South
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Three Line Strike
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Low/Rendah
Three White Soldiers
Pola : Reversal naik
Pengaruh : High/Tinggi
  Three Outside Down
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi
Tri Star
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Thrusting
Pola : Down/Turun
Pengaruh : Low/Rendah
Unique Three River Bottom
Pola : Reversal naik
Pengaruh : Moderate/sedang
  Tri Star
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Upside Gap Three Methods
Pola : Up/Naik
Pengaruh : Moderate/Sedang
  Two Crows
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : Moderate/sedang
Upside Tasuki Gap
Pola : Up/Naik
Pengaruh : Moderate/Sedang
  Upside Gap Two Crows
Pola : Reversal Turun
Pengaruh : High/Tinggi